Mengenai Budaya
Gorontalo
Gorontalo adalah provinsi yang
ke-32 di Indonesia. Sebelumnya Gorontalo merupakan wilayah Kabupaten
Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan
munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah, provinsi ini
kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2002,
tertanggal 22 Desember. Perkembangan kehidupan masyarakat secara umum
juga membawa dampak yang cukup besar dalam masyarakat Gorontalo. Ada beberapa
kebiasaan dan gaya hidup yang berubah ke arah lebih modern. Kemajuan jaman
ternyata tidak membuat suku Gorontalo melupakan adat istiadat yang diwariskan
oleh para leluhur. Banyak masyarakat suku Gorontalo yang masih mempertahankan
adat istiadat dan kebudayaan tersebut.
Beberapa kebiasaan dan
kebudayaan yang dilestarikan oleh suku Gorontalo adalah sebagai berikut:
1. Tata dan
aturan dalam upacara perkawinan
Dalam melakukan upacara
perkawinan, ada banyak aturan dan tata cara yang harus dilakukan oleh mempelai
suku Gorontalo. Kebanyakan dari tata aturan dan upacara perkawinan suku
Gorontalo masih memegang tradisi turun temurun yang terus dilestarikan sebagai salah
satu kebudayaan Indonesia. Berikut adalah beberapa tata cara pelaksanaan
upacara perkawinan suku Gorontal
- Upacara diadakan di rumah kedua
mempelai, yakni mempelai pria dan wanita secara bergantian.
- Upacara pernikahan bisa
berlangsung lebih dari dua hari.
- Para kerabat bergotong
royong dalam mempersiapkan acara pernikahan ini beberapa hari sebelum
pernikahan dilaksanakan.
- Kedua mempelai
menggunakan pakaian adat yang diberi nama Bili’u
- Tempat pelaminan yang
digunakan pada saat resepsi menggunakan adat Gorontalo.
2. Tondhalo
(upacara tujuh bulanan)
Setiap daerah memiliki
acara adat tersendiri dalam mewujudkan rasa syukur atas kehamilan. Tondhalo ini
dilakukan saat calon ibu memasuki kehamilan pertama yang ketujuh bulan. Adat
ini dilakukan untuk memohon keselamatan ibu dan anak dan juga sebagai rasa
syukur. Syarat yang harus dilakukan dalam upacara adat ini adalah sebagai
berikut:
- Kedua orang tua jabang bayi
harus menggunakan pakaian adat Gorontalo.
- Ada seorang anak perempuan yang
digendong oleh ayah jabang bayi mengelilingi rumah, lalu akhirnya masuk ke
dalam kamar menemui ibu yang sedang mengandung
- Setelah calon ayah dan
anak perempuan yang digendongnya bertemu dengan ibu yang mengandung jabang
bayi, maka tali yang terbuat dari daun kelapa yang melingkari perut ibu
tersebut dipotong atau diputuskan.
- Adanya tujuh jenis
makanan yang dihidangkan dalam tujuh nampan yang berbeda.
- Makanan ini dibagikan kepada
seluruh undangan termasuk anak kecil yang digendong tadi.
4. Tumbilotohe
Tumbilotohe yang dalam
arti bahasa gorontalo terdiri dari kata “tumbilo” berarti pasang dan kata
“tohe” berarti lampu, yaitu acara menyalakan lampu atau malam pasang lampu.
Tradisi ini merupakan tanda bakal berakhirnya bulan suci Ramadhan, telah
memberikan inspirasi kemenangan bagi warga Gorontalo. Pelaksanaan Tumbilotohe
menjelang magrib hingga pagi hari selama 3 malam terakhir sebelum menyambut
kemenangan di hari Raya Idul Fitri.
Di tengah nuansa
kemenangan, langit gelap karena bulan tidak menunjukkan sinarnya. Warga
kemudian meyakini bahwa saat seperti itu merupakan waktu yang tepat untuk
merefleksikan eksistensi diri sebagai manusia. Hal tersebut merupakan momentum
paling indah untuk menyadarkan diri sebagai fitrah ciptaan Allah SWT.
Menurut sejarah kegiatan Tumbilotohe sudah berlangsung sejak abad XV sebagai penerangan diperoleh dari damar, getah pohon yang mampu menyala dalam waktu lama.
Saat malam tiba, “ritual”
Tumbilotohe dimulai. Kota tampak terang benderang. Nyaris tidak ada sudut yang
gelap. Keremangan malam yang diterangi cahaya lampu-lampu bot Kota Gorontalo
berubah semarak karena lampu-lampu botol tidak hanya menerangi halaman rumah,
tetapi juga menerangi halaman kantor, masjid. Tak terkecuali, lahan kosong
petak sawah hingga lapangan sepak bola dipenuhi dengan cahaya lampu botol.
Masyarakat seolah menyatu dalam perasaan religius dan solidaritas yang sama. Di
lahan-lahan kosong nan luas, lampu-lampu botol itu dibentuk gambar masjid,
kitab suci Al ol di depan rumah- rumah penduduk tampak mempesona
Tumbilotohe menjadi semacam
magnet bagi warga pendatang, terutama warga kota tetangga Manado, Palu, dan
Makassar. Banyak warga yang mengunjungi Gorontalo hanya untuk melihat
Tumbilotohe.
5. Nuansa
Warna Bagi Masyarakat Gorontalo
Dalam adat istiadat gorontalo
, setiap warna memiliki makna atau lambang tertentu, karena itu dalam upacara
pernikahan masyarakat gorontalo hanya menggunakan empat warna utama , yaitu
merah ,hijau , kuning emas , dan ungu. Warna merah dalam masyarakat gorontalo
bermakna keberanian dan tanggung jawab , hijau bermakna Kesuburan,
kesehjateraan , kedamaian dan kerukunan, kuning emas bermakna kemulian, kesetiaan
,kesabaran dan kejujuran sedangkan warna ungu bermakna keanggunan dan
kewibawaan.
Pada umumnya masyarakat
Gorontalo enggan memakai pakai warna coklat karena coklat melambangkan tanah ,
karena itu bila mereka ingin memakai pakaian warna gelap, maka mereka akan
memilih warna hitam yang bermakna keteguhan dan Ketuhanan Yang Maha Esa , warna
putih bermakna kesucian dan kedudukan , karena itu masyarakat gorontalo lebih
suka mengenakkan warna putih bila pergi ke tempat perkebungan atau kedukaan
atau tempat ibadah (masjid), biru muda sering digunakan pada saat peringatan 40
hari duka,sedangkan biru tua digunakan pada peringatan 100 hari duka.
Dalam adat perkawinan
Gorontalo sebelum hari H dilaksanakan dutu, dimana kerabat pengantin pria akan
mengantarkan harta dengan membawakan buah-buahan , seperti jeruk , nangka
,nenas , tebu , setiap buah yang dibawah juga punya makna tersendiri misalnya
buah jeruk bermakna bahwa pengantin harus merendahkan diri, duri jeruk bermakna
bahwa pengantin harus menjaga diri dan rasanya yang manis bermakna bahwa
pengantin harus menjaga tata krama atau sifat manis yang disukai orang. Nenas
durinya juga bermakna bahwa pengantin harus menjaga diri dan begitu juga
rasanya yang manis. Nangka dalam bahasa gorontalo langge loo olooto , yang
berbau harum dan berwarna kuning emas yang bermakna pengantin harus mempunyai
sifat penyayang dan penebar keharuman. Tebu warna kuning bermakna pengantin
harus menjadi orang yang disukai dan teguh dalam pendirian.
6. Sapaan
Atau Toli
Sapaan atau toli atau nama
panggilan bagi seseorang adalah suatu kebudayaan masyarakat gorontalo. Tata
krama ini sudah ada berabad-abad lamanya . Menurut “wulito” atau cerita leluhur
kebudayaan ini berkembang menjadi “pulangga “ atau gelar kepada raja
jogugu,marsa oleh,dan para pejabat kerajaan / negri yang dinobatkan atau
dinilai berilomato atau berkarya dalam negeri bahkan apabila wafatpun raja dan
pejabat-pejabat masih di anugrahi gelar yang disebut gara’I yang juga diberikan
sesuai karyanya semasa hidupnya .
Pada zaman dahulu dalam
lingkungan kerajaan-kerajaan ,sapaan-sapaan terjaga dengan sangat baik dalam
lingkungan ini hamper tidak terdengar panggilan nama asli/kecil seseorang .
menyapa raja dan pejabat-pejabat Ti Olangia , Ti Jogugu ,Ti Wulea ,atau sapaan
ti Eyanggu . sapaan untuk ratu , permaisuri atau istri-istri pejabat Ti Mbui ,
Ti Boki, Putra-Putri dan cucu Bantha , Te tapulu ,Te Putiri , Te Uti , Ti Pii
dan sebagainya. sebaliknya keluarga dan para putra-putri pegawai kerajaan
dengan nama jabatan masing-masing sampai pangkat yang paling rendah sekalipun
tak menyebut nama kecil.
7. Walima
Walima dalam bahasa Arab yang
artinya perayaan oleh masyarakat Gorontalo umumnya dikenal sebagai wadah yang
berisi berbagai jenis kue basah atau kering yang diarak ke masjid pada setiap
Maulid Nabi, bahkan di beberapa tempat di Gorontalo walima juga diisi dengan
bahan makanan pokok hasil kebun, ternak dll yang disiapkan apa adanya.
8. Dikili
Sumber: Google.com
6 ulasan:
maaf mau tanya apa memang di gorontalo daerah boroko ada adat untuk pelepasan dan bagaimana prosesinya
Mau tanya makna dan simbol yg terkandung dalam makanan" yg ada di acara 7 bulanan di gorontalo apa ya ?
Apa arti dari tata cara upacara mulunggudu ?
Why gambling in Nevada is bad for your money? - Dr.
The 여수 출장마사지 Nevada Problem Gambling Center and Nevada's 강원도 출장안마 Problem Gambling Helpline at 888, has 경기도 출장샵 partnered with casinos 충청북도 출장마사지 in Nevada. 거제 출장마사지
Catat Ulasan